Kamis, 28 April 2011

is missing My Rapunzel


Qheyla Zavyerra Valendro a.k.a. Qhey-Qhey,
Nama itu awalnya selalu membuat saya dan teman-teman mengeluh tiap kali ibu receptionist mengantarkannya ke kelas.
Dengan sepatu "kaca"-nya yang kelap-kelip, dress dan cardigan lucu-nya yang warna-warni, dia masuk kelas sambil malu-malu takut.
Dan kami, Miss-Miss yang selalu siaga di kelas selalu mengadakan ritual bertatap-tatapan sambil memasang muka "OH, My God!" ketika Qhey-Qhey datang. It means, she will take a lot of our time and energy.
Lalu setelah itu, dia melihat sekeliling kelas. Merasa telah menemukannya, dia akan berlari memeluk Miss-nya yang paling dia kagumi dan idolakan, "Miss Vemiiiiiii......."
Kemudian dia mulai bercerita, tentang princess-princess kesukaan dia, puteri Eliya yang memakai baju putri berwarna kuning, DVD Rapunzel yang katanya dia punya banyak dirumah, Ariel si puteri duyung, bahkan sampai pangeran kodok dan nenek lampir juga setan-setan yang ada di Indonesia.
"Miss Vemi..eemm..Miss Vemi jangan nakal ya, kalo nakal ntar dimakan loh sama kodok, ntar Miss Vemi berubah jadi nenek-nenek sereeem banget loh..."
Dan saat dia mulai kumat malasnya, saya terpaksa harus menurunkan kacamata ke hidung dan berpua-pura jadi nenek-nenek yang tidak bisa menulis dan membaca, lalu meminta Qhey-Qhey untuk mengajari nenek tua renta itu.

Tapi si Rapunzel kecil itu belakangan menghilang, dan Miss Vemi benar-benar merindukannya.

Kamis, 07 April 2011

the day I said "I do"

Tuhan, memang benar menjawab setiap do'a. Ada yang Dia jawab seketika itu juga, ada yang Dia tunda, ada yang Dia ganti dengan yang jauh lebih baik.
dan do'a-do'aku yang berterbangan dan menggantung di awan-awan mendung pun akhirnya terhujankan kembali padaku dalam bentuk yang lain, yang jauh lebih baik.

"Sang Pangeran Berkuda Putih"

and now I call him my husband,
I vow to love him, and no matter what challenges might carry us apart,
we will always find a way back to each other.

Tuhan memang benar-benar luar biasa baik, memberikanku seseorang yang terbaik untuk menjadi imamku dalam menjalani kehidupanku agar lebih baik di dunia dan di akhirat.
aamiin...


picture was taken here

Minggu, 20 Maret 2011

a rose of forgiveness



Pray you now, forget and forgive.
William Shakespeare (1564 - 1616), "King Lear", Act 4 scene 7

dan sinar bulan pun tak lagi indah untuk dinikmati, hanya diam mengiringi langkah pulang kita dan fikiran-fikiran sunyi yang hanya bisa kita dengar dalam hati mulai saling berdebat.

ada marah yang katamu tidak bisa dijelaskan, ada kesal yang kau bilang sulit untuk dimengerti. ada semua perasaan yang campur aduk tidak keruan di hatimu yang membuatmu begitu berantakan.

lalu, untuk beberapa saat, 'hening' jadi orang ketiga diantara kita. dan waktu seolah membantai kata-kata menjadi tubuh-tubuh kaku yang tidak berdaya.

namun tidak pernah perasaan itu menyekik hati kita terlalu lama. selalu ada penyesalan setelahnya.
maka, 'maaf' adalah satu-satunya kata ajaib yang melumerkan semua rasa bersalah.


By the way, thanks for the rose you gave. It's nice.

Senin, 02 Agustus 2010

sofa merah dan bayangan lalu




saat kita duduk di sofa merah itu, sambil membaringkan letih dalam merahnya yang pudar, dan lamunanku mulai memainkan adegan-adegan yang membuatmu penasaran.
lalu kau tanya apa yang aku pikirkan,
aku memikirkan masa kecilku, kataku.
kenapa? tanyamu yang semakin penasaran.
aku pun menjawab ragu, ada yang seharusnya tidak aku lakukan dimasa kecilku.
apa? tanyamu lagi.
dan aku mulai merasa enggan membicarakannya, lalu kupilih diam.
segera. sunyi menguasai. dengungan nyamuk mengiringi. tak kutepuk saat dia mulai menggigit lenganku. nyamuk itu butuh makan. maka kubiarkan saja. nyatanya, dia jauh lebih lemah dari aku.



pict from here

Kamis, 01 Juli 2010

karena

aku adalah biru,
saat langit cerah dan udara sejuk menelusup lembut kulitku...
aku adalah ungu,
saat sepi begitu nyata mendekap erat duniaku...
aku adalah jingga,
saat senja turun dan hangat mentari menggoda burung-burung liar untuk pulang...

Jumat, 16 April 2010

extremely broken


Bapaknya berkata, di dalam hidup ini, hanya ada dua hal yang harus kita miliki, rasa takut dan rasa malu. Kedua rasa itu ditujukan hanya pada Satu yang memang hanya ada satu-satunya, Tuhan Semesta Alam Pencipta seluruh keindahan di muka bumi ini yang Maha Mengetahui segala isi hati.

Then,
when she heard what his father had said, she was extremely broken. Those words had successfully woken her up.

Jika memang ada pintu itu terbuka untuku,
Ya Rabb,
biarkan aku memasukinya,
menyandarkan semua rinduku padaMu
dan mengistikomahkan langkahku dijalanMu.
Ya Rabb
mudahkanlah selalu jalanku
untuk selalu bisa kembali kepadaMu.



pict from here

Rabu, 27 Januari 2010

finally


I've got my first award from my dearest friend: Pohonku Sepi Sendiri



Thank you so much! I really like your award, it's really flattering :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...