Jumat, 31 Juli 2009

a bedtime scene

Two hands holding apple
Kenapa malam selalu bisa menghanyutkan logika dan menenggelamkan waktu?
Kenapa malam selalu menyimpan misteri dan melesapkan kenyataan?
Gelap malam ini nyatanya terpekat yang pernah terlewati,
Dingin malam ini paling menggigil yang pernah terasa,
dan aku benci keadaanku detik ini, merasa bodoh, merasa rendah, merasa sinting, merasa gila, merasa semua hal yang jauuh dari kata waras dan normal dan beradab.
Tuhan, aku tahu Kau melihat semua tingkahku malam ini,
maafkan aku, aku terlalu gila hingga bisa melupakanmu dalam sesaat yang lama.
Tuhan, ikat kencang tubuhku ini dengan rantai berduriMu itu lalu cambuki sajalah aku agar kewarasanku bisa terbangun dari tidurnya...



dari balik selimut itu, dia menggenggam seuntai tasbih putih, bertebaranlah lafadz dzikir yang seakan mengepungnya, menyesakkannya, hingga akhirnya
tinggalah mimpi membaur bersama setumpuk penyesalan dan do'a, mengandaikan kenyataan seperti yang diinginkannya.

2 komentar:

Je mengatakan...

:) a nice one :)
glad that I found ur blog!

Ve mengatakan...

thanks...it's a pleasure :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...