Jumat, 31 Juli 2009

a bedtime scene

Two hands holding apple
Kenapa malam selalu bisa menghanyutkan logika dan menenggelamkan waktu?
Kenapa malam selalu menyimpan misteri dan melesapkan kenyataan?
Gelap malam ini nyatanya terpekat yang pernah terlewati,
Dingin malam ini paling menggigil yang pernah terasa,
dan aku benci keadaanku detik ini, merasa bodoh, merasa rendah, merasa sinting, merasa gila, merasa semua hal yang jauuh dari kata waras dan normal dan beradab.
Tuhan, aku tahu Kau melihat semua tingkahku malam ini,
maafkan aku, aku terlalu gila hingga bisa melupakanmu dalam sesaat yang lama.
Tuhan, ikat kencang tubuhku ini dengan rantai berduriMu itu lalu cambuki sajalah aku agar kewarasanku bisa terbangun dari tidurnya...



dari balik selimut itu, dia menggenggam seuntai tasbih putih, bertebaranlah lafadz dzikir yang seakan mengepungnya, menyesakkannya, hingga akhirnya
tinggalah mimpi membaur bersama setumpuk penyesalan dan do'a, mengandaikan kenyataan seperti yang diinginkannya.

Senin, 27 Juli 2009

Pesan dari Sahabat


Kmrn belajar tentang ukhuwah... banyak hal yg aku sembunyikan dan mungkin membuat persahabatan kita rusak... tentang pertemanan kita masih byk yg harus diperbaiki...
maaf untuk hal-hal yang terlupa...
maaf untuk hal-hal yang tidak bisa ku jaga..
maaf untuk hal-hal kecil yangg terkadang aku besar-besarkan...
maaf untuk kebiasaan bodohku, saling mencela, atau apapun sikapku yg tak bisa kamu terima...
maaf untuk sikap yang mungkin kamu merasa ter-dholimi...
maaf untuk setiap tindak yang ternyata kamu merasa aku khianati...
maaf untuk setiap waktu yang kita habiskan hanya menambah maslahat...
maaf untuk setiap bentuk pengorbananmu yang tidak bisa aku balas...
maaf untuk segala bentuk kesalahan yang tersembunyi, terselubung, sengaja, tidk ku sengaja... maaf utk semuanya....

jika waktu adalah teman... semoga menjadi berkah ukhuwah kita...luv u sista....



Kau tahu, selama ini siapa yang begitu perhatian padaku, yang percaya aku seratus persen, yang mengenalku begitu dekat , yang selalu mengerti dan sabar menghadapi kelakuanku, yang tidak perduli aku seburuk apa dimata orang lain dan tetap menerima aku apa adanya, yang selalu ada kapanpun aku membutuhkanmu,
kamu kan??????
tidak ada yang perlu aku maafkan... karena, tidak ada yang salah dan yang kurang dari kamu....,

Jumat, 24 Juli 2009

Merasai Sunyi

Wooden box

Awalnya
Seperti semedi dalam botol kaca yang tertutup rapat,
tersimpan dalam kotak kayu tua yang tergembok banyak,
dan terkubur begitu dalam di lautan dingin yang biru gelap.

Sekarang
Merasai sunyi ternyata begitu memekakan,
hei, apa kau pun mendengarnya?
Sang sunyi sedang berkoar....
melompat-lompat berteriak dalam gendang telinga,
"Akulah sunyi yang telah BERHASIL merajai hatimu, sayang"

so, I say:

Police Patrol Sydneys South Following Racial Unrest

dan,
hanya ini yang bisa saya sampaikan,
kepada teman yang jauhnya dijaraki bentangan jalanan beraspal dan atap-atap ribuan rumah yang biasa terlewati dulu, seminggu dua kali selama tiga tahun.

Rabu, 15 Juli 2009

???

Thai Brides Find Western Husbands Via Matchmaking Service

Biar ku sekap waktu saja, agar tidak ada lagi 'kapan?'
Biar ku culik jarum merah yang berdetik itu, agar tidak ada lagi 'siapa?'
Biar ku bakar saja deretan angka-angka dalam kotak senin hingga minggu yang menggantung di dinding itu, agar tidak ada lagi tanya "???"


selalu, pertanyaan yang sama yang bermunculan saat family gathering, dan selalu, senyuman yang sama yang bisa dijadikan jawaban.
Lalu, ide perkenalan dengan anaknya teman si A dan si B pun bermunculan. Usaha-usaha yang semakin kreatif, menawarkan si C dan si D juga semakin giat. Secara halus tentunya. Promosi sana-sini.

Well, they're just being too worried...

better think about every little thing

‘46, XX or what American women think about sexx’ exhibition opens in Moscow

"Kau seperti hujan yang turun sedari pagi, hingga petang tidak kunjung mereda. Meragukan langkahku, pergi.. jangan...pergi.. jangan...,
Kau seperti hujan yang datang bersama desir angin. Menggemetarkan tubuhku dingin,
Kau seperti hujan yang hadir bersama gelegar petir. Mendebarkan jantungku khawatir.
Kau seperti hujan, yang airnya menetes rapat di jendela kamar ini. Menyamarkan lelehan luka yang memilih bersembunyi."
......................


dan akhirnya pesan itu pun terbaca, setelah sejak siang tadi aku malas menyentuh handphone saat menyadari ada satu pesan masuk. Sudah bisa ku tebak dari siapa.

You've been kind to me so far, but It's enough for me to know that you are into me,I wont make any changes. I can't love you as (you think) you do. I don't want to hurt her (because I know how does it feel), besides, I'm not in love with you.

Think before you cheat on her, before you say your sorry, before it's too late, you better think about every little thing.





PS: Treat her with respect, ka!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...