Bapaknya berkata, di dalam hidup ini, hanya ada dua hal yang harus kita miliki, rasa takut dan rasa malu. Kedua rasa itu ditujukan hanya pada Satu yang memang hanya ada satu-satunya, Tuhan Semesta Alam Pencipta seluruh keindahan di muka bumi ini yang Maha Mengetahui segala isi hati.
Then,
when she heard what his father had said, she was extremely broken. Those words had successfully woken her up.
Jika memang ada pintu itu terbuka untuku,
Ya Rabb,
biarkan aku memasukinya,
menyandarkan semua rinduku padaMu
dan mengistikomahkan langkahku dijalanMu.
Ya Rabb
mudahkanlah selalu jalanku
untuk selalu bisa kembali kepadaMu.
pict from here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar