a Premonition

Suatu hari sebulan yang lalu, aku ingat, kita semua terlihat berbahagia. Aku mencoba mengabadikannya dengan kamera handphoneku. dan tumben sekali, saat itu kau sangat bersemangat untuk ku foto bersama istri dan cucu tersayangmu. 

Aku sempat berfikir ketika itu, melihat layar handphone, ada wajahmu yang bahagia. lalu bagaimana jika aku tidak punya kesempatan untuk memberimu lebih banyak kebahagiaan lagi? Bagaimana jika Tuhan mengambil kebahagiaan kita sekarang begitu saja? Bagaimana jika waktu benar-benar habis menelan usia kita satu persatu. Bagaimana?

....., saat itu pun terlupakan.

Kemudian aku ingat beberapa hari yang lalu, hari yang jarang sekali terjadi. Pertama kalinya kau mau ku ajak pergi ke luar kota. Kau terlihat bahagia, dalam perjalanan yg begitu bersemangat, kau pun makan dengan lahap, tidak pernah sedikitpun terlihat lelah. Kau hanya terus tersenyum. Kau bahagia.

and, out of the blue,
the Angel of Death, Izrail takes your soul,
God loves you more,
God wants you to come home,
God misses you so much,
so He takes you back to heaven (aamiin).

I thought you'll live forever, daddy. I'm sorry for everything I've said that hurt you. I'm sorry for everything I haven't done yet for you. I'm sorry for every mistakes I've made.
I love you, Daddy.
and I'm sorry.

"Allohummaghfir lahu warhamhu wa'afihi wa'fu anhu" ~ Ya Alloh, ampunilah ia, berilah rahmat, kesejahteraan dan ma'afkanlah ia.