Senin, 15 September 2008

Langit Gerimis


Aku selalu suka langit, karena langit punya banyak warna, punya banyak perasaan. Aku bisa lihat berbedanya warna dan perasaan saat langit cerah dan mendung. Ada banyak perasaan yang mencoba untuk dimengerti dalam nuansa warnanya yang beragam.
Dibalik itu semua, langit menyimpan misteri, dan menutup rapat semua rahasia.

Aku mengagumi semua yang ada padanya; matahari, bulan, bintang, pelangi, awan, bahkan mendung yang menjadikan hujan; tapi aku lebih suka hujan gerimis saat langit cerah dan hangat mentari yang bersahabat dengan rintik-rintik kecil itu; ironis, magis dan romantis.
Suatu saat nanti, aku ingin berlari di bawah gerimis denganmu disampingku, memayungiku dengan telapak tanganmu yang kasar dari lembutnya tetesan kecil gerimis itu. Kemudian mencari tempat berteduh menanti rintik lelah menari-nari di atas dedaunan, atap-atap rumah, tanah lapang merah, jalanan aspal, kolam-kolam ikan,...Menanti gerimis reda, mungkin di teras depan sebuah toko, bersamamu, berdua, dan mungkin, sambil membicarakan enaknya minum teh hangat disaat cuaca seperti itu.

Ya... aku ingin bersamamu, di cuaca apapun.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...