Rabu, 20 Mei 2009

untuk yang jauh di ujung sana,

saya mungkin bukan siapa-siapa lagi buat kamu, tapi saya berharap kamu membaca tulisan ini. Saya menulis ini buat kamu yang pernah (mungkin masih) begitu berarti dalam hidup saya, untuk sekedar menunjukkan bahwa saya peduli dan masih menyayangi walau begitu banyak benteng pembeda diantara kita yang menjaraki kita jutaan kilometer jauhnya.
..........
yang saya tahu, kamu sama seperti saya, hingga tidak ada alasan saya untuk ragu dan takut orang lain mempengaruhimu, dan hingga saat ini pun saya masih percaya bahwa kita sama walau kamu katakan, dalam e-mail yang kamu kirimkan untuk saya tempo hari, bahwa kita berbeda.
bukankah saya mengenalmu sejak lama? kita mengobrol setiap hari, saling menanyakan kabar, membahas semua aktifitas yang kita jalani seharian dan bercanda gurau demi menghilankan penat dan rasa lelah. Dari cerita-cerita itu, kita berbagi banyak hal, saling mengenal satu sama lain, dan saya percaya saya mengenal kamu sudah lebih dari cukup untuk mengetahui bahwa kita memang sama. Lalu, kenapa tiba-tiba kamu katakan kita ini berbeda?
Saya sedih, kau menghianati saya, menghianati kami semua, menghianati Dia. Apakah benar pikiranmu sedangkal itu, sayang? saya tidak percaya. Cintamu kepadanya mengalahkan cintamu kepada Dia...saya sedih, karena kita jadi begitu berbeda.
Hanya do'a dan sepenuh hati menyayangimu yang bisa saya berikan,
semoga Dia mengampuni dan memberi hidayah bagimu yang telah hijrah dari jalanNya.
Amin.



pict from here

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...