Jumat, 07 Agustus 2009

Catatan Setahunku

Pen over note book
Telah Ku angkat satu buku lagi,
tentangmu, tentangmu, tentangmu, sayang,
lengkap
tak ada satu spasi pun yang terlewat,
tak ada satu huruf pun yang terlupa,
bahkan tanda baca pun lengkap sudah,
Catatan Setahunmu.
Aku tidak menerima editan lagi, tidak ada revisi,
sudah, waktunya sudah habis, habis sudah.
Perbaiki dalam catatanmu selanjutnya!


Mungkin seharusnya, setelah itu Dia akan berkata
"Tingkatkan terus amal ibadahmu!"
atau
"Good work, pertahankan amalan baikmu ini, okay!"
atau
"Too bad, my dear. Be more careful next time, or you'll be very sorry someday!"
atau
"Emm, banyak sekali angka merahnya, Vemi?! Kemari, sini, jangan takut, masuklah kedalam lingkaranKu, pintuKu selalu terbuka untukmu, dan bersandarlah padaKu, bersandarlah, ayo! Maka Aku akan mengampunimu!"

Sesungguhnya, aku tahu, jika aku mengarah menghampiriMu dengan merangkak, maka Kau akan menyambutku dengan berlari....

Subhanallah, Alhamdulillah :)

2 komentar:

Ariel Seraphino mengatakan...

catatan setahun baguuus..
setahun itu relatif yaah??? ada yg bilang sbentar ada yg bilang lama... sial. skali lagi kita gak punya kuasa... hidup ini terlalu cair.. seharusnya moment2 tertentu bisa selamanya jadi fosil, merunut kata dari mba dewi lestari yg brilian...
:D

Ve mengatakan...

iya betul...mudah2an kata2 bahwa 'masa lalu lah yg membentuk diri kita saat ini' bisa menjadikan kita semua orang2 yg beruntung dan lebih baik lg karena belajar dari kesalahan2 di masa lalu..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...