Ada cerita di setiap garis melintang itu..., tapi itu dulu, dulu sekali ketika cinta masih berada dijalurnya, saat cinta belum berbaur dengan amarah.
dia,
membuatku benar-benar menyesali semua waktu yang aku habiskan bersamanya.
Membuatku membenci sebagian diriku.
Membuatku sesak dengan setiap kilasan adegan dalam memori yang begitu ingin aku lupakan.
Dia, begitu ingin aku benci, tapi aku tak kuasa membencinya, aku tak kuasa membenci siapapun, karena aku tak bisa, tak terbiasa.
Aku jatuh cinta padanya, dulu sekali, dan dia membuatku jatuh karena mencintainya. Jatuh terlalu dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar