Jika saja aku bisa melepas tali yang mengikat mati kakiku ini dan berlari ke sana, ke tempatmu memandang bintang-bintang terang itu dari atas bukit, duduk disampingmu. Sejenak kemudian, merasa tidak tahan dengan dingin yang semakin mendesak, merebahkan diri lah aku dalam pelukanmu.
Jika saja aku bisa menanggalkan semua yang terpaut dengan pikiranku, dan memaksakan langkahku beranjak untuk tidak sekedar diam dan menanti.
Jika saja aku punya daya, bahkan untuk sekedar mengisi celah diantara jemarimu.
Aku pun hanya bisa menghela nafas, lebih dalam setiap kali merindukanmu.
dan
akhirnya, hanya aku dan Tuhanku yang tahu, apa yang aku lakukan untuk bisa tetap bersamamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar