Rabu, 20 Agustus 2008

Aku tidak mengerti laki-laki.

Mereka bilang perempuan itu memusingkan, aneh, penuh misteri dan teka-teki. Tapi, kenyataannya, sama saja, malah laki-laki lah yang lebih memusingkan, aneh, penuh misteri dan teka-teki.
Aku tidak mengerti, apa mereka bodoh atau hanya pura-pura bodoh? Apa mereka tidak tahu bagaimana memperlakukan perempuan?
Ooh Goshhhhh.....

Perempuan itu adalah perhiasan di dunia ini. Dicari banyak laki-laki, bahkan sering diperebutkan. Tapi perempuan adalah perhiasan yang fragile, rapuh. Mereka makhluk terapuh yang pernah ada. Walau kadang mereka bersikap seolah-olah mereka tangguh, tegar, kuat dan tak tersakiti, tapi jangan tertipu, karena itu salah. Mereka bersikap seperti itu karena mereka rapuh tapi tak ingin dikasihani, hanya ingin dimengerti.
Maka perlakukanlah mereka dengan hati-hati, karena mereka perempuan,
begitupun aku, juga ibumu.
Lupakah kalian, laki-laki, bahwa kalian dilahirkan dari rahim seorang ibu?

Kau tahu, saat kau mulai dewasa dan mengenal perempuan lain selain ibumu,
saat kau berani sentuh hati lembut seorang perempuan dengan tangan kasarmu,
saat kau berani menggenggam tangannya terbang ke langit melihat luasnya dunia dan bersenang-senang menikmatinya,
saat itu lah harusnya kau tahu bahwa memperlakukan hati perempuan sama seperti memperlakukan sebuah kotak kaca berisi perhiasan berharga. Jaga ia jangan sampai dilepas dari genggamanmu, karena sekalinya kau lepas genggaman itu, hancur lah hatinya. Hancur lah hati perempuan. Hancur lah hati ibumu. Karena hati adalah bagian yang sangat peka pada perempuan.
Jika harus dianalogikan lagi, perempuan itu seperti uang kertas. Uang kertas tidak boleh robek, karena jika ia robek, tidak ada yang mau memakainya lagi.

Perempuan itu berharga. Perempuan itu tangguh, dalam kerapuhannya.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...