Dalam riak gerimis aku menanti
Terpaku kaku dengan mata sayu
Setiap tetes ku pandangi
Berharap ku dapati bayang mu
Terpaku kaku dengan mata sayu
Setiap tetes ku pandangi
Berharap ku dapati bayang mu
Sudah lama aku berteman dengan malam. Banyak waktu yang telah terlewat ku habiskan bersama malam dengan hanya sekedar mengobrol; mulai dari membicarakan hal-hal sepele sampai ke hal-hal serius, seperti masa depan. Hanya satu alasan yang ada:
Dia…….,
Dia ada bersama malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar