Minggu, 13 Juli 2008

Catatan malam dalam tetes yang tak kedengaran

Dalam riak gerimis aku menanti
Terpaku kaku dengan mata sayu
Setiap tetes ku pandangi
Berharap ku dapati bayang mu


Sudah lama aku berteman dengan malam. Banyak waktu yang telah terlewat ku habiskan bersama malam dengan hanya sekedar mengobrol; mulai dari membicarakan hal-hal sepele sampai ke hal-hal serius, seperti masa depan. Hanya satu alasan yang ada:

Dia…….,

Dia ada bersama malam.
Ada banyak candaan dan cerita yang selalu membuatku betah berlama-lama menikmati setiap malam bersamanya. Namun malam tadi, dia tak datang.


Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...